Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Kebijakan Suku Bunga di China
Bursa Asia kompak menguat signifikan dalam perdagangan di Selasa (20/5). Investor menyoroti kebijakan moneter yang baru-baru ini hadir di China.
Dilansir dari CNBC International, Rabu (21/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hampir semua indeks utama kompak membukukan penguatan yang signifikan:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,49% ke 23.681,48.
- CSI 300 (China): Naik 0,54% ke 3.898,17.
- Shanghai Composite (China): Naik 0,38% ke 3.380,48.
- Nikkei 225 (Jepang): Stabil dalam kisaran 37.529,49.
- Topix (Jepang): Stabil dalam kisaran 2.738,83.
- Kospi (Korea Selatan): Stabil dalam kisaran 2.601,80.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,25% ke 715,55.
Bursa Asia menguat menyusul adanya rangkaian kebijakan stimulus dari China. People Bank of China (PBOC) baru-baru ini memangkas suku bunga pinjaman utamanya untuk pertama kalinya sejak Oktober 2024.
PBoC memotong suku bunga acuan pinjaman (LPR) 1 tahun sebesar 1 basis poin menjadi 3,0%. Sementara suku bunga acuan pinjaman 5 tahun diturunkan dengan margin yang sama menjadi 3,5%.
Baca Juga: Ditinggalkan Trump, China Datang Janjikan Dana Tambahan US$500 Juta ke WHO
Investor menilai pemangkasan tersebut diambil untuk meningkatkan ekonomi yang lesu menyusul ketegangan perdagangan yang masih terjadi dari China dan Amerika Serikat (AS).
(责任编辑:探索)
- ·Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun
- ·Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- ·Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- ·Kadin Sambut Baik Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Anindya: Ini Program yang Luar Biasa
- ·Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun
- ·5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
- ·Jangan Cuma Andalkan Susu, 5 Sayur Ini Juga Tinggi Kalsium
- ·Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan
- ·PTUN Batalkan Kenaikan UMP DKI Jakarta, Pengamat: Ingat Provinsi Hanya Kepanjangan Tangan Pusat
- ·Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
- ·Momen Wagub DKI Telepon Lurah Minta PPSU yang Aniaya Pacar Dipecat, Ini Isi Percakapannya
- ·Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
- ·Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- ·Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya
- ·Kapolri Sebut Pengambil CCTV di TKP Tewasnya Brigadir J Sudah Diperiksa
- ·Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari
- ·Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara
- ·TETAP CAIR! Saldo Dana Rp 600 Ribu Ngalir ke Rekening Lansia, Disabilitas Juga Dapat Rezeki Ramadan
- ·Jokowi Beberkan Isi Pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky
- ·Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan